Doa Ziarah Kubur Serta Hukumnya yang Perlu Diketahui umat Muslim

Mungkin masih ada beberapa orang yang belum tahu apa sebenarnya hukum dari ziarah kubur, apakah diperbolehkan atau tidak? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya sebagai berikut:

“(Dulu) Aku melarang kalian ziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah kalian ke kuburan, sesungguhnya ziarah kubur membuat kalian zuhud di dunia dan mengingatkan kalian pada akhirat.” (HR. Ibnu Majah)

Berdasarkan hadits tersebut, bisa dikatakan bahwa ziarah kubur itu boleh untuk dilakukan. Selain mendoakan yang sudah meninggal, ziarah kubur juga membuat kita ingat terhadap akhirat dan tidak terlena pada dunia.

Namun, dalam melakukan doa saat ziarah kubur, doa yang kita lafalkan harus diniati hanya untuk memberi pertolongan dan manfaat terhadap orang yang sudah meninggal tersebut. Jangan sampai terbalik, kita melakukan ziarah kubur untuk meminta pertolongan terhadap orang yang sudah meninggal.

Karena pada dasarnya, orang yang sudah meninggal sangat mengharapkan doa dari kita, mereka tidak bisa melakukan apapun. Hal ini didasarkan pada sebuah sabda Rasulullah yang berbunyi sebagai berikut:

“Diriwayatkan dari Nabi Muhammad bahwa sesungguhnya beliau bersabda, ‘Tidak ada perumpamaan mayit di kuburnya kecuali seperti orang tenggelam yang ingin ditolong. Mayit menunggu doa yang ditujukan padanya baik dari anaknya, saudaranya ataupun temannya. Ketika doa itu telah tertuju padanya, maka doa itu lebih ia cintai daripada dunia dan seisinya’.” (Syekh Nawawi Al-Bantani, Nihayat al-Zain, hal. 281)

Oleh karena itu, mendoakan orang yang sudah meninggal sangat diperbolehkan bahkan dianjurkan. Namun, jangan berharap kita bisa meminta pertolongan dari orang tersebut, karena pada dasarnya mereka lah yang butuh pertolongan, dalam bentuk doa.

Berbicara tentang ziarah kubur, berikut ini adalah doa yang bisa kalian berikan untuk orang-orang tercinta yang sudah tiada.

Bacaan Doa Ziarah Kubur:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khotoya kama yunaqqas saubul abyadu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.”

“Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim).

Dengan doa ini, kita berharap saudara kita yang sudah berada di alam kubur diberikan ampunan atas dosa-dosanya, serta pertolongan kepadanya, dan mendapatkan kebaikan serta kenyamanan di alam sana.

Baca Juga : Ucapan Bela Sungkawa Islam Dan Doa Untuk Orang Meninggal

Semoga, kita semua senantiasa diberikan petunjuk dan kemudahan dalam mengharapkan ridho Allah, serta diberikan ampunan atas segala dosa yang telah kita perbuat.

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai, mohon maaf apabila terdapat kesalahan maupun kekurangan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *