Berkatakita.com –Dalam menjalani hidup, pasti tidak akan pernah luput dari sesuatu yang disebut ujian. Ujian bisa dalam bentuk apa saja. Maka apapun bentuk ujian yang tengah dihadapi, dan bahkan yang membuat manusia terpuruk atau menyerah, ingatlah bahwa selalu ada jalan keluar.
Dalam ajaran islam, saat semua hal terasa berat dan tak ada yang bisa dilakukan, kaum muslim masih memiliki harapan yakni doa. Dengan doa kepada Allah, maka itulah harapan satu-satunya untuk mendapatkan jalan keluar, sebab Allah yang memberi ujian, dan Allah jugalah yang akan memberikan jalan keluar.
Maka sebagai umat muslim, kita sangat dianjurkan untuk berdoa, meminta apa saja yang kita butuhkan dan inginkan. Terlebih berdoa di waktu-waktu yang mustajab. Waktu mustajab adalah waktu-waktu khusus dimana doa-doa yang dipanjatkan umat muslim akan lebih mudah diijabah. Sehingga sewaktu-waktu ini sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa.
5 waktu khusus doa mustajab
1. Doa antara adzan dan iqomah
Hal ini merujuk pada salah satu hadist, yakni dari anas bin malik radhiyAllahu anhu, Rasulullah saw bersabda “sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqomah, maka berdoalah” (HR. Ahmad)
2. Beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan ramadhan, dan setiap muslim apabila ia memanjatkan doa, akan dikabulkan” (HR. Al Bazaar)
Ramadhan adalah bulan keberkahan, dimana segala ibadah akan dilipat gandakan. Begitu pula dengan doa-doa yang akan diijabah. Dari jabir bin abdillah radhiyAllahu anhu, Rasulullah saw bersabda “sesungguhnya Allah membebaskan
3. Doa waktu sahur yakni menjelang subuh
Berdoa di waktu sahur menjelang subuh termasuk waktu yang mustajab, hal ini sesuai dengan salah satu hadist Rasulullah. Dari abu hurairah, Rasulullah bersabda “Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika sisa sepertiga malam terakhir”. Kemudian Allah berfirman “siapa saja yang berdoa kepadaku maka akan kukabulkan, siapa saja yang memohon ampunan padaku maka akan ku ampuni dan siap saja yang meminta kepadaku maka akan kuberi” (HR. Bukhori dan Muslim)
Selain itu, Ibnu Hajar juga menjelaskan tentang hadist tersebut “ doa dan istighfar diwaktu sahur mudah dikabulkan” (Fath Al-Bari, 3: 32). Kemudian imam nawawi juga mengatakan bahwa “ pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat. Banyak permintaan yang dikabulkan dan nikmat semakin sempurna saat itu”
4. Doa dihari jum’at, diantara khutbah imam jumat atau saat setelah ashar menjelang matahari terbenam
Ada beberapa hadist yang menjelaskan tentang waktu mustajab di hari jumat
Dari abu huraira radi Allahu anhu, Rasulullah saw bersabda “ di hari jumat ada waktu yang tidaklah seorag hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan sholat, dan ia memanjatkan doa pada Allah saat itu, melainkan Allah akan beri apa yang ia minta” ( hr. Bukhori dan muslim)
Dari abu burda dari abu musa, Rasulullah saw bersabda “waktu tersebut adalah antara imam ketika khutbah hingga menunaikan sholat jumat (hr. Muslim)
Dari jabir bin abdillah, Rasulullah saw bersabda “dihari jumat ada 12 jam jika seorang muslim memohon pada Allah makan akan dikabulkan. Carilah waktu tersebut yakni di waktu akhir setelah ashar” (hr. Abu daud)
5. Hari arafah
Hari arafah disini adalah tepat pada tanggal 9 dzulhijjah, dimana biasanya umat islam akan menjalankan puasa dan sebagian umat islam yang menjalankan ibadah haji, sedang wukuf di padang arafah.
Hal ini merujuk pada sebuah hadist, dari ‘amr bin syu’aib (dari ayah dan dari kakeknya), Rasulullah saw bersabda “sebaik-baik doa adalah doa pada hari arafah” (HR. Tirmidzi no 3585), kemudian diterangkan menurut salah seorang ulama yakni syaikh al albani, bahwa hadist tersebut adalah hadist hasan.
Nah, itu dari beberapa waktu doa yang mustajab, maka di waktu-waktu tersebut alangkah baiknya memperbanyak doa kepada Allah swt.
Nah, itulah beberapa ulasan terkait waktu khusus doa mustajab menurut ajaran islam, mari kita amalkan.