Rekomendasi Novel Karya Indonesia Terbaik, Kamu Harus Baca!
Novel Indonesia eksistensinya tidak akan pernah padam di hati para penggemar, terlebih lagi bahan bacaan yang didapat di ruang-ruang baca mempunyai daya tarik tersendiri.
Mulai dari alur ceritannya yang mampu memikat hati hingga kesan dan pesan yang penuh dengan gejolak emosional jiwa.
Seiring berjalannya waktu, novel-novel karya Indonesia mulai berkembang dan sudah terlihat adannya titik kemajuan. Bahkan setiap tahunnya selalu ada buku novel Indonesia terbaru yang bervariasi.
Dari sekian banyaknya novel di Indonesia, kira-kira apa saja novel terbaik Indonesia? Simak berikut ini :
1. Cantik itu Luka – Eka Kurniawan
Buku yang berjudul “Cantik Itu Luka” merupakan karya penulis asal Indonesia yang bernama Eka Kurniawan. Sekaligus menjadi novel pertamanya.
Novel ini menceritakan sebuah kisah cerita seorang wanita yang memiliki paras cantik dan manis, namun dibalik itu semua ia mempunyai sisi kehidupan yang cukup tragis.
Seperti judulnya, Cantik Itu Luka. Novel karya Eka Kurniawan ini mampu memberikan pengalaman membaca yang penuh dengan magis dan isak tangis.
2. Laskar Pelangi – Andrea Hirata
Siapa sih yang tidak kenal dengan Laskar Pelangi ini, sempat menjadi film layar lebar Indonesia yang cukup populer.
Kisah anak-anak tidak selalu di warnai dengan suasana sukacita. Laskar pelangi hadir dengan konsep cerita yang sedikit berbeda.
Novel ini menceritakan sebuah kisah anak-anak SD Mudhammdiyah Belitung yang memiliki rasa duka dan masalah pahit yang mereka deritakan.
Buku novel fiksi karya Andrea Hirata ini menginspiratif banyak orang dan cukup hits di berbagai kalangan.
3. Negeri 5 Menara – Ahmad Fuadi
Buku ini menceritakan sebuah kehidupan enam santri dari masing-masing daerah yang berbeda yang ingin menuntut ilmu di suatu pondo pesantren.
Dengan berbagai lika-liku kehidupan yang dijalani, mereka terus mencari sebuah makna yang tersirat di balik kehidupan dan terus berupaya sebaik-baiknya untuk berbagai manfaat dan kebaikan.
Buku novel karya Ahmad Fuadi merupakan karya perdana, meski begitu konsep ceritanya cukup menarik. Sehingga tidak heran jika novel ini telah berhasil mendapatkan beberapa penghargaan.
4. Ronggeng Dukuh Paruk – Ahmad Tohari
Ahmad Tohari menerbitkan salah satu novel terbaik yang berjudul Ronggeng Dukuh Paruk di tahun 1982 silam. Adapun materi dari novel tersebut yang meceritakan tentang hubungan asmara antara Srintil dan Rasus.
Srintil adalah seorang penari ronggeng, sementara Rasus berprofesi sebagai seorang militer. Sesuai dengan namanya, novel ini mengusung latar sebuah desa terpencil yakni Dukuh Paruk yang dilanda kemiskinan, kebodohan, dan kelaparan.
Pada tahun 1987, novel Ronggeng Dukuh Paruk mampu meraih penghargaan Rancage dari Yayasan Racage di kota Bandung. Bahkan, novel karya Ahmad Tohari ini sempat dibuat film pada tahun 2011 dengan judul Sang Penari.
5. Atheis – Achdiat K. Miharja
Judul novel karya Achdiat K. Miharja ini memang agak berbau kontroversi. Ya, novel yang diterbitkan pada tahun 1949 ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Hasan. Ia lahir dari lingkungan keluarga Muslim yang taat.
Akan tetapi, keyakinan Hasan terhadap agamanya mulai luntur setelah bergaul dengan dua sahabatnya yang menganut paham Marxisme-Leninisme dan seorang penulis berpaham nihilisme.
Meski sempat menuai kontroversi, namun novel berjudul Atheis karya Achdiat K. Miharja ini berhasil mendapatkan penghargaan. Bahkan, Achdiat K. Miharja mendapatkan Hadiah Tahunan dari pemerintah Indonesia di tahun 1969.
