Bacaan doa qunut menjadi doa sunnah ketika melaksanakan sholat Subuh. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sholat Subuh dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Kita dianjurkan membawa doa Qunut di rakaat kedua setelah iktidal. Untuk lebih jelasnya yuk kita simak ulasan selengkapnya.
Tata Cara Sholat Shubuh
Rukun Rakaat Pertama
-
Takbiratul Ihram
Allahu Akbar
Artinya : “Allah Maha Besar”
-
Doa Iftitah
Subhanakallahumma wabihamdika watabaarokasmuka wata’aalaa jadduka walaa ilaaha ghoiruka
Artinya : “Maha Suci Allah dan Maha Terpuji, Maha Berkah dan Maha Mulia. Dan tidak ada Tuhan selain Engkau.”
-
Membaca surat Al Fatihah
-
Membaca surat dari Al Quran yang dihafal
-
Ruku dengan tuma’ninah
Subhaana robbiyal ‘adziim (dibaca 3 kali)
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung”
-
Itidal
Robbanaa walakalhamdu hamdan katsiron thayyiban mubaarokan fiihi
Artinya : “Ya Tuhan kami, (hanya) untuk-Mu lah, (segala pujian yang banyak, baik, dan diberkahi padanya”
-
Sujud pertama
Subhaana robbiyal a’laa (dibaca 3 kali)
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi”
-
Duduk diantara dua sujud
Robbighfirli, Robbighfirli
Artinya : “Wahai Rabbku ampunilah aku, wahai Rabbku ampunilah aku”.
-
Melakukan sujud kedua
Subhaana robbiyal a’laa (dibaca 3 kali)
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi”
-
Berdiri lagi untuk melakukan rakaat kedua
Rukun Rakaat Kedua
-
Takbiratul Ihram
Allahu Akbar
Artinya : “Allah Maha Besar”
-
Membaca surat Al Fatihah
-
Membaca surat dari Al Quran yang dihafal
-
Ruku dengan tuma’ninah
Subhaana robbiyal ‘adziim (dibaca 3 kali)
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung”
-
Itidal
Robbanaa walakalhamdu hamdan katsiron thayyiban mubaarokan fiihi
Artinya : “Ya Tuhan kami, (hanya) untuk-Mu lah, (segala pujian yang banyak, baik, dan diberkahi padanya”
Lalu membaca doa qunut
Allahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafait, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lill fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallhu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya : “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan perliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
-
Sujud pertama
Subhaana robbiyal a’laa (dibaca 3 kali)
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi”
-
Duduk diantara dua sujud
Robbighfirli, Robbighfirli
Artinya : “Wahai Rabbku ampunilah aku, wahai Rabbku ampunilah aku”.
-
Melakukan sujud kedua
Subhaana robbiyal a’laa (dibaca 3 kali)
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi”
-
Duduk tahiyat akhir
-
Mengucapkan salam
Assalaamu ‘alaikum warohmatullah
Artinya : “ Semoga keselamatan senantiasa tercurahkan kepada kalian.”