Kota Solo, atau yang lebih dikenal dengan Surakarta, memiliki daya tarik tersendiri bagi para pencinta sejarah. Kekayaan budaya dan warisan masa lalu yang dimiliki Solo membuatnya menjadi destinasi yang penuh dengan cerita dan peninggalan bersejarah.
Bagi Anda yang ingin menyelami sejarah kota ini, Solo menawarkan berbagai tempat wisata yang bukan hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan nilai sejarah.
Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa tempat wisata sejarah di Solo yang paling terkenal dan wajib dikunjungi. Dari istana megah hingga bangunan kolonial yang sarat cerita, mari kita telusuri jejak sejarah Solo bersama-sama.
1. Keraton Surakarta Hadiningrat
Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan salah satu ikon utama kota Solo. Istana ini adalah simbol kebesaran kerajaan Mataram dan hingga kini masih menjadi pusat budaya dan tradisi Jawa.
Saat berkunjung ke sini, Anda bisa menemukan berbagai koleksi artefak kerajaan, seperti patung, senjata, dan berbagai benda bersejarah lainnya.
Selain itu, Keraton ini juga sering menjadi lokasi berbagai upacara adat dan pertunjukan seni, yang menambah keunikan tempat ini sebagai destinasi wisata sejarah di Solo.
2. Pura Mangkunegaran
Selain Keraton Surakarta, Solo juga memiliki Pura Mangkunegaran yang tidak kalah menariknya. Pura ini dikenal dengan arsitektur yang memadukan gaya Jawa dan Eropa, memberikan nuansa yang berbeda dan eksotis.
Di dalam kompleks istana, pengunjung bisa menjelajahi museum yang menyimpan berbagai koleksi seni, menghadiri pertunjukan tari tradisional, serta mengunjungi perpustakaan yang kaya akan literatur sejarah.
Keindahan dan kekayaan sejarah yang dimiliki Pura Mangkunegaran menjadikannya salah satu tempat wisata sejarah di Solo yang tidak boleh dilewatkan.
3. Benteng Vastenburg
Benteng Vastenburg adalah peninggalan dari masa penjajahan Belanda yang dibangun pada abad ke-19. Bangunan ini dulunya berfungsi sebagai pangkalan militer dan penjara.
Sekarang, benteng ini telah dialihfungsikan menjadi objek wisata yang menawarkan wawasan tentang masa kolonial di Solo. Dengan struktur bangunan yang masih kokoh, Benteng Vastenburg menjadi saksi bisu sejarah panjang kota ini.
Bagi penggemar sejarah, mengunjungi benteng ini akan membawa Anda ke masa-masa awal kolonialisme di Solo.
4. Bunker Kuno
Tidak banyak yang tahu bahwa di bawah Balai Kota Surakarta terdapat sebuah bunker kuno yang menjadi saksi bisu masa lampau. Bunker ini dibangun pada awal abad ke-19 oleh Belanda sebagai tempat penyimpanan dan perlindungan.
Dengan ukuran yang cukup besar, yaitu 16 kali 24 meter, bunker ini menawarkan sensasi tersendiri bagi para pengunjung yang ingin merasakan suasana masa lalu.
Saat ini, bunker ini dibuka untuk umum dan bisa dikunjungi tanpa dipungut biaya, menjadikannya destinasi yang unik di antara tempat wisata sejarah di Solo lainnya.
5. Loji Gandrung
Loji Gandrung adalah bangunan bersejarah yang memainkan peran penting dalam perjalanan sejarah Solo. Bangunan ini awalnya adalah rumah dinas pejabat kolonial Belanda, dan kemudian digunakan sebagai markas militer Jepang selama Perang Dunia II.
Bahkan, Loji Gandrung pernah menjadi tempat peristirahatan Presiden Soekarno. Kini, bangunan ini telah diubah menjadi museum yang menampilkan berbagai koleksi dan cerita tentang sejarah kota Solo.
Mengunjungi Loji Gandrung akan membawa Anda untuk melihat lebih dekat bagaimana bangunan ini menjadi saksi perubahan zaman.
Baca juga: 10 Destinasi Wisata Alam di Sukabumi yang Lagi Hits
6. Gedung Djoeang
Gedung Djoeang, yang terletak di Kedung Lumbu, adalah bangunan yang penuh dengan sejarah. Dibangun oleh Belanda pada tahun 1876, gedung ini telah mengalami berbagai perubahan fungsi, termasuk sebagai pangkalan militer dan klinik.
Pada masa penjajahan Jepang, gedung ini juga digunakan oleh pasukan Jepang. Kini, Gedung Djoeang menjadi salah satu tempat wisata sejarah di Solo yang menarik untuk dikunjungi, terutama bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam sejarah perjuangan rakyat Indonesia.
7. Museum Keris Nusantara
Bagi pecinta senjata tradisional, Museum Keris Nusantara adalah tempat yang wajib dikunjungi. Terletak di kawasan Sriwedari, museum ini menampilkan berbagai koleksi keris dan artefak bersejarah lainnya.
Setiap keris yang dipamerkan di sini memiliki cerita dan makna tersendiri, yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Jawa.
Museum ini tidak hanya menjadi tempat untuk melihat keindahan keris, tetapi juga memahami lebih dalam tentang simbolisme dan filosofi di balik pembuatan senjata tradisional ini.
8. Museum Radya Pustaka
Museum Radya Pustaka adalah salah satu museum tertua di Indonesia yang menyimpan koleksi buku dan manuskrip yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Jawa. Didirikan pada tahun 1890, museum ini menjadi pusat pengetahuan bagi para peneliti dan pecinta sejarah.
Di sini, Anda bisa menemukan berbagai literatur klasik yang menceritakan perjalanan panjang peradaban Jawa. Kunjungan ke museum ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah, tetapi juga menambah pemahaman tentang kebudayaan Jawa yang kaya dan beragam.
9. Museum Batik Danar Hadi
Solo juga dikenal sebagai pusat batik, dan Museum Batik Danar Hadi adalah tempat yang tepat untuk mempelajari lebih dalam tentang seni batik. Terletak di Jalan Slamet Riyadi, museum ini memiliki koleksi batik yang sangat lengkap, mulai dari batik klasik hingga kontemporer.
Setiap kain batik yang dipamerkan memiliki cerita dan makna yang berbeda, mencerminkan keragaman budaya di Indonesia. Bagi Anda yang tertarik dengan tekstil dan seni, museum ini adalah destinasi yang harus dikunjungi saat berada di Solo.
10. Langgar Merdeka
Langgar Merdeka adalah bangunan bersejarah yang menjadi ikon di kawasan Laweyan. Tempat ini dibangun oleh masyarakat setempat dan telah menyaksikan berbagai peristiwa sejarah selama bertahun-tahun.
Selain sebagai tempat ibadah, Langgar Merdeka juga menjadi pusat kegiatan masyarakat sekitar, yang membuatnya menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya Solo.
Mengunjungi Langgar Merdeka akan memberikan Anda perspektif yang berbeda tentang bagaimana masyarakat setempat menjaga dan melestarikan warisan sejarah mereka.
Mengakhiri artikel ini, Solo adalah kota yang menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam dan keramahan masyarakatnya. Dengan kekayaan sejarah yang dimilikinya, Solo adalah destinasi yang tepat bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang budaya dan sejarah Indonesia.
Jadi, sudah siap untuk menjelajahi tempat wisata sejarah di Solo? Jangan ragu untuk mengatur perjalanan Anda dan nikmati setiap langkah dalam perjalanan sejarah yang penuh makna ini.
Baca juga: 10 Tempat Makan di Plaza Blok M yang Wajib Dicoba!